Internet, Lifestyle, Linux, Mobile, Technology 3g, cdma, evdo, hsdpa, ics, internet share, iphone, ubuntu View Comments
Bayangkan anda bersama seorang teman anda sedang browsing (dengan laptop masing-masing) di sebuah cafe yang menyediakan fasilitas internet melalui Wi-Fi. Karena suatu hal, tiba-tiba koneksi internet itu terputus dan waitress cafe mengatakan bahwa mereka mengalami masalah koneksi dari provider. Anda sendiri telah mengantisipasi situasi ini dengan membawa sebuah modem 3G (dan paket datanya), namun bagaimana dengan teman anda yang tidak membawa modem? Bagaimana cara melakukan share koneksi internet via modem 3G itu dengan teman anda?Pada Ubuntu sebelum versi 9.10 atau lebih lama, sharing koneksi internet biasanya dilakukan dengan metode iptables. Metode ini memang dapat diterapkan dengan baik, namun tampaknya tidak bersahabat bagi pengguna awam. Nah, sejak Ubuntu 9.10 ke atas, NetworkManager (GUI untuk mengatur konfigurasi jaringan) pada Ubuntu telah diperbarui dengan fungsi untuk melakukan sharing koneksi internet dengan lebih mudah. Berikut panduan singkat untuk melakukannya.
Saya sendiri menggunakan Ubuntu 10.04 Lucid Lynx 32-bit, koneksi internet via modem EVDO dengan Smart, dan sharing koneksi melalui jaringan Wi-Fi ad-hoc. Laptop yang memiliki koneksi internet via modem akan saya sebut sebagai HOST, dan laptop atau perangkat lain yang menggunakan koneksi internet yang di-share akan saya sebut CLIENT.
(Kalau perlu, baca posting saya mengenai koneksi internet melalui modem 3G/HSDPA atau CDMA/EVDO pada Ubuntu)
Pertama, pastikan HOST telah terkoneksi ke internet. Pada contoh ini, koneksi internet Smart telah tersambung pada HOST.
Selanjutnya, kita akan buat sebuah jaringan Wi-Fi ad-hoc baru untuk men-share koneksi internet tersebut. Klik Network Manager Applet (letaknya di bagian kanan atas layar pada Ubuntu), lalu pilih “Create New Wireless Network“. Isikan “UbuntuAdhoc” pada Network name, dan “WEP” (jangan WPA) untuk Wireless security, lalu isikan sebuah kata kunci pada Key untuk memproteksi akses ke jaringan ad-hoc ini. Setelah itu, klik “Create“.
Perhatikan bahwa kata kunci pada Key tersebut harus terdiri atas deretan karakter heksadesimal (0-9 dan A-F). Jumlah karakternya juga dibatasi pada nilai tertentu. Misalnya pada contoh ini saya menggunakan Key “1234567890″ yang berjumlah 10 karakter.
Kalau anda menggunakan nama selain “UbuntuAdhoc” untuk Network name, anda harus mengatur koneksi ad-hoc ini terlebih dahulu. Klik kanan pada NetworkManager Applet, pilih “Edit Connections“. Pada tab “Wireless“, pilih koneksi ad-hoc yang tadi anda buat, lalu klik “Edit“.
Pada tab “IPv4 Settings“, set Method ke “Shared to other computers“, lalu klik “Apply“, lalu klik “Close” untuk menutup jendela konfigurasi jaringan.
Setelah itu, lakukan koneksi ke jaringan ad-hoc ini pada HOST. Caranya, klik NetworkManager Applet dan pilih jaringan ad-hoc yang tadi anda buat, misalnya “UbuntuAdhoc“. Setelah koneksi ke jaringan ad-hoc ini berhasil dilakukan, kini saatnya CLIENT melakukan koneksi ke jaringan ad-hoc. Setelah koneksi berhasil dilakukan, maka CLIENT sudah terkoneksi ke internet milik HOST.
Saya sendiri sudah mencoba cara ini, dan saya berhasil men-share koneksi internet pada laptop saya via modem EVDO Smart ke netbook dan iPhone 3GS saya. Semoga membantu dan selamat mencoba! ^^
3 komentar:
Beneran tuh Om udah pernah dicoba ? :)
hehehe,,,,,
:-),,
Lah Qo ngekek ?
Posting Komentar